Rabu, 02 April 2008

Bayam Cegah Kebutaan




Bayam Cegah Kebutaan

Bayam, yang di film kartun membuat Popeye si pelaut kuat, mungkin juga dapat membantu mencegah salah satu penyebab kebutaan.

Satu tim di Universitas Manchester percaya bahwa memakan bayam bisa melindungi mata dari penyakit mata AMD (age-related macular degeneration) atau kerusakan pada makula yang muncul di usia lanjut. Teori mereka didasari oleh fakta bahwa bayam, dan beberapa sayuran lainnya, mengandung lutein, anti oksidan yang melindungi mata dengan menghasilkan zat pigmen. Tim dari Manchester ini berencana untuk meneliti dan menguji lebih lanjut teori mereka.

AMD adalah penyebabkan utama kebutaan di negara-negara Barat, dan diduga diderita oleh 12% pria dan 29% wanita di atas usia 75 tahun di Inggris. AMD adalah penyebab utama hilangnya ketajaman penglihatan, yang umumnya terjadi pada manusia di atas umur 50 tahun.

Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada makula, satu bagian kecil di tengah retina, yang mengatur mata melihat dengan tajam. Para ilmuwan belum bisa mengetahui mengapa sebagian orang rentan terhadap kondisi ini, tetapi mereka mengetahui bahwa AMD terkait dengan kebiasaan merokok, obesitas (kegemukan) dan pola makan yang buruk.

Selain pada bayam, lutein bisa juga ditemukan pada jagung manis, brokoli dan daun kale. Lutein bersama dengan zat zeaxanthin, membentuk lapisan berminyak berwarna kuning, yang disebut pigmen makula, yang diduga melindungi makula dari penyakit AMD.

Tim di Universitas Manchester itu meluncurkan studi tentang AMD untuk meneliti apakah kerusakan penglihatan pada usia dini terkait dengan tingkat pigmen makula yang rendah.

Peneliti utama Dr Ian Murray mengatakan: "Penelitian kami menemukan bukti kuat bahwa pigmen makula memberi perlindungan dari AMD, tetapi kami ingin memastikan apakah memakan sayur mayur yang kaya akan zat-zat itu dapat mencegah penyakit tersebut. Karena pigmen makula terbentuk oleh zat yang diserap dari makanan kita, kami memperkirakan memakan sayur yang kaya akan zat-zat tadi akan menambah jumlah pigmen makula dan karenanya membantu menghambat proses kerusakan akibat usia."

Faktor-faktor lainnya yang diketahui mempengaruhi kerusakan makula adalah merokok dan dampak dari sinar biru pada retina.

0 komentar:

Posting Komentar